dan ilalang, itu adalah kawasan asing yang sama sekali belum pernah di masukinya. Tapi sifat sombongnya yang mengatakan dia mahluk terkuat, membuat dirinya tetap melangkah.
Ketika di perjalanan, dia bertemu dengan jangkrik yang tengah makan rumput. Dengan angkuhnya pangeran katak itu bertanya pada jangkrik itu. "Hai mahluk lemah tak berguna, kau tahu kemana jalan keluar dari lebatnya ilalang ini?". Tanya pangeran itu. Merasa dirinya di panggil, jangkrik pun menoleh ke arah suara itu. Tapi begitu dia melihat katak yang tengah berdiri angkuh, jangkrik itu kontan tertawa terbahak-bahak. Karena ternyata yang memanggilnya dengan sebutan lemah adalah seekor katak yang tak jauh lebih lemah dari dirinya. Merasa tak mendapat respon, sang katak pun berlalu melanjutkan perjalananya. " Dasar mahluk gila..". Gerutu pangeran katak itu.
Dia sepanjang jalan, katak yang sombong itu bertemu dengan belalang, keong, dan juga hewan kaki seribu. Katak itu bertanya pada semua hewan itu dengan sikap angkuh dan pertanyaan yang sama seperti pada jangkrik, tentunya dengan lagak sok jago dan merendahkan. Dan reaksi hewan-hewan itupun sama, mereka menertawakan si katak yang sombong itu. Dan katak itu kembali berlalu.
Tapi, pada ahirnya katak itu menghadapi nasib yang celaka. Ketika tak sengaja dia melewati seekor ular yang sedang tidur. Dengan sombongnya dia menendang ular itu untuk membangunkan dan bertanya padanya. Sial.. Ular yang merasa terusik karena waktu tidurnya di ganggu, serta amarahnya timbul ketika melihat seekor katak yang berani menendang dia dan menjulukinya dengan mahluk lemah. Kontan saja ular itu langsung menyambar sang pangeran katak, dan ahirnya pangeran katak yang sombong itu mati di makan ular. Nah, terkadang.. Pengetahuan sangat di butuhkan untuk mampu bertahan hidup. Ibarat katak dalam tempurung, hanya memiliki pengetahuan terbatas hingga membuat dirinya sombong.
Ketika di perjalanan, dia bertemu dengan jangkrik yang tengah makan rumput. Dengan angkuhnya pangeran katak itu bertanya pada jangkrik itu. "Hai mahluk lemah tak berguna, kau tahu kemana jalan keluar dari lebatnya ilalang ini?". Tanya pangeran itu. Merasa dirinya di panggil, jangkrik pun menoleh ke arah suara itu. Tapi begitu dia melihat katak yang tengah berdiri angkuh, jangkrik itu kontan tertawa terbahak-bahak. Karena ternyata yang memanggilnya dengan sebutan lemah adalah seekor katak yang tak jauh lebih lemah dari dirinya. Merasa tak mendapat respon, sang katak pun berlalu melanjutkan perjalananya. " Dasar mahluk gila..". Gerutu pangeran katak itu.
Dia sepanjang jalan, katak yang sombong itu bertemu dengan belalang, keong, dan juga hewan kaki seribu. Katak itu bertanya pada semua hewan itu dengan sikap angkuh dan pertanyaan yang sama seperti pada jangkrik, tentunya dengan lagak sok jago dan merendahkan. Dan reaksi hewan-hewan itupun sama, mereka menertawakan si katak yang sombong itu. Dan katak itu kembali berlalu.
Tapi, pada ahirnya katak itu menghadapi nasib yang celaka. Ketika tak sengaja dia melewati seekor ular yang sedang tidur. Dengan sombongnya dia menendang ular itu untuk membangunkan dan bertanya padanya. Sial.. Ular yang merasa terusik karena waktu tidurnya di ganggu, serta amarahnya timbul ketika melihat seekor katak yang berani menendang dia dan menjulukinya dengan mahluk lemah. Kontan saja ular itu langsung menyambar sang pangeran katak, dan ahirnya pangeran katak yang sombong itu mati di makan ular. Nah, terkadang.. Pengetahuan sangat di butuhkan untuk mampu bertahan hidup. Ibarat katak dalam tempurung, hanya memiliki pengetahuan terbatas hingga membuat dirinya sombong.
Komentar
Posting Komentar
Nama ::
Request LOKER ::