lOKER PABRTIK PT CITRA MAS INTIMATES


 Tapi monyet juga di kenal sebagai hewan yang licik, dia pun berfikir untuk mencari cara agar bisa menyeberang. Ahirnya, dia teringat pada sahabat lamanya, si kerbau. Kerbau adalah hewan yang cukup terkenal bisa berenang, dia adalah perenang yang hebat. Ahirnya, monyetpun menemui si kerbau untuk merayunya. "Hai kerbau sahabat ku, lama tak jumpa. Kenapa badan mu kini terlihat kurus?". Tanya monyet. "Ah, masak? Perasaan dari dulu tubuh ku tetap begini. Kau saja yang sekarang terlihat tambah gemuk". Jawab si Kerbau. "Hehehe.. Bagaimana aku tak gemuk? Aku makan enak tiap hari. Petani yang ada di seberang sungai sana, selalu memberi ku makanan enak. Aku di perbolehkan menghabiskan semua buah di kebunya". Kata si monyet mulai berbohong.


"Wah, benarkah itu? Beruntung sekali kau.. Pantas sekarang kau tambah gemuk". Kata si kerbau tanpa menaruh sedikitpun curiga pada sahabatnya. "Tapi kerbau, makanan di sana terlalu banyak. Aku tak sanggup menghabiskanya sendirian, maukah kau menemani ku ke sana dan kita makan berdua. Itu semua karena kau sahabat ku, makanya aku mengajak mu". Si monyet mulai menipu kerbau. "Wah.. Kau baik sekali kawan. Kalo begitu, ayo kita ke sana sekarang". Kata kerbau sangat girang. "Tapi tunggu dulu kerbau, air sungai kini sedang meluap. Aku tak bisa berenang..". Kata monyet lagi. "Ah, itu masalah gampang, kau bisa naik kepunggung ku. Kau tahu sendiri, aku ini perenang hebat". Jawab si kerbau.

Merasa tipu muslihatnya berhasil, si monyet merasa sangat senang. Monyet dan kerbau pun segera menuju kebun di seberang sungai, dan ketika menyeberangi sungai, si monyet naik ke punggung kerbau. Setelah sampai di kebun, monyetpun segera makan dengan lahapnya. Begitu pula si kerbau, karena dia merasa semua buah itu memang sengaja di berikan untuk monyet, maka dia juga memakan semua buah di kebun dengan lahap sama seperti monyet. Tapi tanpa mereka sadari, gerak-gerik mereka telah di perhatikan oleh para petani dari tadi. Para petani memang sengaja bersembunyi untuk mencari tahu siap sebenarnya yang mencuri di kebun mereka selama ini. Setelah melìhat monyet dan kerbau tengah kekenyangan, merekapun langsung berusaha menyergap kerbau dan monyet. Monyet yang sadar akan bahaya yang datang, segera berlari menyelamatkan diri meninggalkan kerbau yang kebingungan karena tak tahu masalah yang sebenarnya. 

Tapi insting kerbau sadar akan bahaya yang mengancam, hingga ahirnya dia pun berlari menyelamatkan diri. Para petani melempari dan mengusir mereka dengan batu, sehingga membuat tubuh kerbau terluka, di tambah semak belukar yang penuh duri membuat si kerbau semakin kesusahan. Sedangkan si monyet sudah tak kelihatan batang hidungnya, hal tersebut membuat kerbau sadar bahwa dia telah di tipu. Hal itu membuat si kerbau menjadi sakit hati pada monyet.

Ahirnya, setelah beberapa lama berlari si kerbau sampai di tepi sungai. Dengan segera diapun masuk ke dalam sungai untuk mulai menyeberang. Tapi baru beberapa langkah, tiba-tiba si monyet muncul. Ternyata dari t

Komentar