Sunan Ngerang pun mengucapkan ikrar siapa saja yang berhasil membawa putrinya pulang akan dijadikan saudara jika perempuan dan akan dijadikan jodohnya jika laki-laki. Karena Adipati ini dianggap sakti maka tidak ada yang berani menandinginya. Sampai Sunan Muria (Raden Umar Said) bertekad untuk membawa pulang Dewi Roroyono. Di dalam perjalanan menuju Keling, beliau bertemu dengan adik seperguruannya yaitu Gentiri dan Kapa. Kakak adik tersebut kompak ingin membantu membebaskan Dewi Roroyono dan menyuruh Sunan Muria untuk mengajar murid-muridnya karena itu lebih penting. Mereka berjanji akan mengawinkan Dewi Roroyono dengan Sunan Muria.
Dewi Roroyono pun berhasil dibebaskan namun kabar ini belum terdengar di telinga Sunan Muria. Saat Sunan Muria pergi ke kediaman Sunan Ngerang beliau bertemu dengan adipati mereka terlibat perkelahian yang dimenangkan oleh Sunan Muria.
Sesampainya di kediaman Sunan Ngerang, beliau disambut dengan gembira dan akhirnya mereka pun menikah. Setelah menikah, Kapa dan Gentiri menyesal mengapa mereka dengan mudah menawarkan bantuan kepada Sunan Muria (Raden Umar Said) untuk membebaskan Dewi Roroyono dan sekarang beliau telah menikahinya dengan tanpa perjuangan. Sifat licik dari kakak beradik itu pun muncul, mereka juga terpesona akan kecantikan yang dimiliki Dewi Roroyono. Mereka berencana untuk menculik Dewi Roroyono dan menikahinya secara bergantian.
Awalnya Gentiri yang memulai cara licik tersebut. Saat ia akan melancarkan niatnya ternyata dipergoki oleh murid Sunan Muria dan terjadilah pertempuran dahsyat, apalagi Sunan Muria yang mengetahui hal tersebut dan langsung menyerang Gentiri hingga tewas.
Kematian yang dialami oleh Gentiri tidak menciutkan nyali Kapa untuk menikahi Dewi Roroyono, ia pun mulai melancarkan aksinya dengan menculik wanita idamannya ke Pulau Seprapat. Kala itu Sunan Muria sedang pergi ke Demak Bintoro. Setelah kunjungannya ke Demak Bintoro beliau berniat untuk mengunjungi sahabatnya Wiku Lodhang yang berada di Pulau Seprapat. Dia merupakan orang yang telah menolong beliau untuk menyelamatkan istrinya.
Ternyata Kapa juga membawa Dewi Roroyono ke rumah Wiku Lodhang dan langsung memarahinya. Tak berapa lama Sunan Muria datang dan melihat istrinya tergeletak lemas, Kapa langsung melancarkan serangan ke Sunan Muria (Raden Umar Said) hingga akhirnya dia meninggal dengan serangan yang dilakukannya sendiri. Ya, Sunan Muria dianggap sakti dan bisa mengembalikan serangan dari lawan.
Dengan begitu kehidupan suami istri ant

Komentar
Posting Komentar
Nama ::
Request LOKER ::