Karyawan Smartfrenn GAJI 2.8 JUTA


 Kali ini, blog ini akan bercerita tentang pentingnya sebuah pengalaman. Pengetahuan yang luas serta ilmu yang banyak, sangat di butuhkan untuk menjaga diri dari tipu daya. Baik tipu daya dari orang lain, atau tipu daya dari diri sendiri yang berakibat pada rasa sombong dan keras kepala. Karena sifat sombong dan keras kepala, dapat berakibat celaka di kemudian hari. Seperti dongeng berikut ini..


Dahulu kala, ada sebuah kolam kecil di pinggir sebuah hutan. Kolam ini sangat tersembunyi karena di kelilingi rumput dan ilalang yang cukup tinggi dan lebat. Hanya dapat di lihat dengan jelas dari angkasa saja. Di kolam ini, terdapat sebuah kerajaan katak. Di huni hingga ratusan katak yang berada dalam satu tempat. Tiap tahun, di kerajaan itu di adakan pertandingan gulat untuk menentukan gelar terkuat. Dan tiap tahun yang menjadi pemenang adalah pangeran pertama yang selalu andil dalam turnamen gulat itu.

Sang raja memiliki tiga orang anak. Dan ketiganya adalah lelaki, mereka adalah pangeran yang akan menjadi pewaris tahta kerajaan itu. Semenjak lahir ketiga pangeran itu tumbuh dan besar di kolam itu. Mereka sama sekali belum pernah menjajakan kaki ke dunia luar, dunia di balik rimbunya rumput dan ilalang. Sebagaimana turnamen yang sudah-sudah, turnamen kali ini di menangkan juga oleh pangeran pertama. Hal tersebut menumbuhkan rasa sombong yang terus menerus tumbuh subur seiring waktu. Dia menjadi sangat angkuh, dan merasa dia adalah mahluk tak terkalahkan di dunia ini. Karena selama ini, tak ada satupun yang mampu menandingi kekuatanya, apa lagi mengalahkanya.
Tentu saja sifat sombongnya membuat para rakyatnya menjadi membencinya. Karena dia selalu memamerkan kekuatan dan menantang siapa saja yang di temuinya, karena dia yakin, dia tak terkalahkan. Hingga pada suatu hari ketika dia tengah termenung bosan di pinggir kolam, secara tak sengaja dia melihat ada burung yang terbang melintas di atas kawasan kolam itu. ( baca dongeng terlengkap di http://dongengterbaru.blogspot.com )"Wah.. Mahluk apa itu? Bagaimana caranya dia bisa melayang begitu? Ah, andai aku bisa menaikinya dan menjadikanya sebagai pelayan, pasti semua mahluk di sini akan sangat menghormati ku.. Hahaha ". Fikir pangeran katak itu dengan naif. Tapi untuk mengejar burung itu, dia harus keluar dari area kolam dan menembus rimbunya rumput dan ilalang, itu adalah kawasan asing yang sama sekali belum pernah di masukinya. Tapi sifat sombon

Komentar