Itu adalah suara para prajurit terkutuk yang sedang menempa pedang dan kapak-kapak mereka.Menunggu waktu di mana mereka akan di bebaskan. Lalu..Si penyihir melempar tiga biji kacang yang sudah di mantrai di sebuah tanah lapang.Lalu dia siram dengan sebuah ramuan aneh yang dia bawa di sebuah botol kecil. Dan keajaiban pun terjadi...
Tiga biji kacang itu tumbuh menjadi pohon kacang raksasa,yang
menjulang tinggi menembus hingga ke awan. Raja zuma dan para prajuritnya berkumpul juga di tanah lapang
itu,mereka menunggu apa yang akan turun dari atas sana. Tapi semua sungguh di luar dugaan,ternyata yang datang adalah para raksasa yang liar dan tak terkendali. Jumlah mereka sangat banyak,mencapai ratusan. Mereka memakan segala hal yang mereka temui,ternak bahkan manusia.
Tak butuh waktu lama kerajaan theodore yang besar dan megah menjadi porak poranda,hancur menyisakan puing-puing. Raja zuma mulai menyadari kesalahanya,sifat angkuh dan serakah telah mendorongnya untuk melakukan hal ceroboh. Tapi semua sudah terlanjur,apa yang telah di mulai tak bisa lagi dia ubah. Dan ahirnya raja zuma pun mati di tangan para raksasa yang dia
datangkan sendiri.
Setelah kerajaan theodore musnah,para raksasa pun mulai merambah ke negeri-negeri lain di sekitarnya. Mereka menjarah,memakan,dan menghancurkan apapun yang mereka temui. Berita inipun ahirnya sampai pada raja alexander. Para raksasa mulai mendekat ke negeri yang di pimpinya. Dia pun mengerahkan semua rakyat dan prajurit yang dia miliki untuk membangun sebuah tembok yang tinggi dan besar mengelilingi kota,dan dia menyuruh semua rakyatnya untuk masuk dan berlindung ke dalam kota yang kini berubah fungsi menjadi benteng.
Tapi..Kegelisahan selalu meliputi raja alexander. Jika sampai tembok itu berhasil di tembus,maka tak akan ada lagi
tempat berlindung. Karena kota itu adalah benteng terahir mereka.
Dan ketika raja alexander sedang gundah,datanglah seorang tua
berjanggut putih yang datang menemuinya. Dia adalah seorang yang bijak dan ahli dalam hal keagamaan. Lalu..Orang berjanggut putih itu berkata pada raja alexander..
"Wahai baginda raja,anda adalah seorang raja yang baik dan adil. Paduka tidak usah gundah,karena hamba kemari ingin menyampaikan apa yang hamba tahu".
"Sang pencipta telah memberi hamba ilham dalam mimpi hamba,cara untuk mengalahkan para raksasa. Senjata biasa tak kan mampu menembus kulit mereka,karena sihir hitam melindungi tubuh mereka. Tapi..Ada sebuah pedang peninggalan dari masa lalu yang dapat membunuh mereka. Para prajurit bersayap telah menyimpan pedang itu dalam sebuah gua yang kini tepatnya berada di bawah kerajaan paduka. "DAN HANYA MEREKA YANG PANTAS YANG MAMPU MENEMUKANYA..".
Komentar
Posting Komentar
Nama ::
Request LOKER ::