1. Putri Mawar dan Seekor Burung Emas
Mawar. Penyihir tersebut mengutuk rambut Putri mawar agar berubah menjadi warna hitam kelam. Dan seperti malam biasanya, putri dan burung emasnya kembali bernyanyi. Alangkah sedihnya mereka ketika mereka bernyanyi, satu kerajaan justru bermimpi buruk dan menakutkan. Putri pun bersedih dan berkata, “Wahai burung emas, apa yang harus aku lakukan supaya rakyatku bisa kembali bermimpi hal-hal yang indah?” dan burung emas mengatakan “Rendam rambutmu dengan air mawar putri”.
Setelah mendapatkan jawaban tersebut, Putri Mawar merendam rambutnya dan rambut mawarnya yang indah kembali seperti semula sehingga rakyatnya bisa bermimpi indah kembali. Sang penyihir bertambah marah dan kembali memantrai Putri Mawar sekaligus menghancurkan semua kelopak mawar yang tumbuh di penjuru negeri. Sang putri kebingungan karena tidak lagi bisa merendam rambutnya seperti yang dikatakan burung emas. Dan ia pun menangis di balkon menanti keajaiban. Tanpa diduga, datanglah seorang pangeran tampan yang membawa sebuah kota berisi rambut berwarna merah. Putri yang menangis tidak sengaja menjatuhkan air matanya ke rambut tersebut. Ajaib, isi kotak yang terkena air mata sang putri berubah menjadi kelopak mawar yang sangat menawan.
Putri Mawar langsung merendam rambut indahnya dengan air mawar tersebut dan kembali bernyanyi untuk menciptakan mimpi yang indah bagi rakyatnya. Sang putri menikah dengan pangeran dan penyihir jahat hancur karena tidak mampu menahan amarahnya. Pesan moral yang dapat dipetik dari dongeng sebelum tidur ini adalah kebencian dan iri hati hanya akan menghancurkan diri sendiri dan tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah. Ketulusan hati dan kebaikanlah yang akan selalu menang melawan segala bentuk kejahatan.
Komentar
Posting Komentar
Nama ::
Request LOKER ::