JURU MASAK


 

  • Membantu Terciptanya Suatu Iklim Sosial yang Baik

Kepemimpinan dalam organisasi memiliki tujuan untuk membantu terbentuknya suatu iklim sosial yang baik. Iklim sosial juga akan mempengaruhi kinerja dan kenyamanan setiap anggota yang terdapat di dalam kelompok. Iklim sosial merupakan suatu konsep yang abstrak dan berada di dalam organisasi, meski abstrak tapi dapat dirasakan pengaruhnya.

Iklim sosial bisa menentukan kesejahteraan psikologis seseorang, bersangkutan dan tercapai tidaknya tujuan organisasi. Iklim sosial perlu dibangun untuk bisa membawa pengaruh secara optimal terhadap pertumbuhan dan pengembangan personal, khususnya terhadap setiap individu yang diinginkan dalam suatu organisasi.

  • Membantu Kelompok dalam Menetapkan Prosedur-prosedur Kerja

Kepemimpinan yang ada dalam sebuah organisasi memiliki tujuan untuk membantu menetapkan prosedur kerja yang harus dipatuhi setiap anggotanya. Prosedur kerja merupakan tahapan yang urut dengan tujuan, supaya aktivitas yang dikerjakan bisa berjalan dengan lancar. Munculnya tahapan membuat setiap anggota dalam organisasi tidak bingung melaksanakan tugas.

  • Membantu Kelompok untuk Mengorganisasi Diri

Kepemimpinan dalam organisasi memiliki fungsi membantu melakukan organisir setiap anggota dalam mengatasi diri sendiri. Melakukan organisasi pada diri sendiri, dalam artinya mengatur dan menyusun setiap bagian dalam organisasi, baik orangnya maupun yang lain sehingga menjadi kesatuan.

Mengkoordinir yang berarti suatu bagian integral dari seluruh fungsi manajerial dan menjadi inti dari ilmu manajemen. Koordinasi secara etimologis berarti kegiatan penertiban mengatur atau menciptakan segala sesuatu agar berjalan lancar secara bersamaan. Sementara koordinasi merupakan tindakan pengaturan elemen yang sangat kompleks.

  • Mengambil Keputusan Sama dengan Kelompok

Kepemimpinan dalam sebuah organisasi mampu membantu dalam mengambil sikap dan keputusan bersama untuk keberlangsungan organisasi. Pembuatan keputusan merupakan bagian kunci dalam kepemimpinan dengan peran penting. Khususnya saat pemimpin melaksanakan fungsi perencanaan yang menyangkut dengan keputusan penting.

Pengambilan keputusan bisa dianggap sebagai hasil atau keluaran dari proses mental hingga kognitif dengan bawaan pada pemilihan suatu jalur tindakan antara beberapa alternatif yang tersedia. Dalam proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan akhir, kemudian dibuat mencapai tujuan lewat pelaksanaan dan tindakan.

  • Memberi Kesempatan Kepada Kelompok untuk Belajar dari Pengalaman

Kepemimpinan dalam sebuah organisasi, kelompok dan perusahaan memberi tujuan berupa kesempatan pada kelompok tersebut untuk bisa mengambil pelajaran dari pengalaman. Kesempatan menjadi sebuah waktu dengan keterkaitannya terhadap keleluasaan, peluang dan sebagainya, selain itu juga memiliki makna sebagai waktu yang diberikan memperbaiki sesuatu.

Baca juga: Pengertian Organisasi dan Teori-teorinya

Fungsi Kepemimpinan

  • Fungsi Instruktif

Fungsi ini bersifat perintah, suatu perintah kepada orang atau anggota kelompok dengan jelas hingga yang diberi perintah melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Fungsi instruktif memposisikan pemimpin sebagai pengambil keputusan serta pemberi tugas kepada para anggota, sementara anggota hanya bertugas menjalankan instruksi yang diberikan.

  • Fungsi Konsultatif

Fungsi konsultatif bersifat dua arah, terkait gaya kepemimpinan yang menganut kebiasaan mendengar pendapat dan pertimbangan anggota sebelum pengambilan keputusan. Fungsi kepemimpinan menempatkan anggota organisasi atau bawahan melakukan konsultasi dengan pemimpin dalam mencari solusi terbaik mencari tujuan bersama.

  • Fungsi Partisipasi

Fungsi partisipasi dalam pengambilan dan keikutsertaan, partisipasi mengarah pada keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam mencapai sebuah tujuan dan adanya pertanggungjawaban di dalamnya. Partisipasi merupakan bentuk demokrasi, orang-orang diikutsertakan dalam suatu perencanaan dan pelaksanaan.

Fungsi ini menempatkan pemimpin mampu mendorong semua anggota atau pengikutnya untuk dapat berpartisipasi dan memberi inisiatif dalam proyek bersama. Fungsi partisipasi dalam kepemimpinan dalam membuat anggota organisasi dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tak hanya sekadar mendengar dan menjalankan, serta pengambilan dalam proses mencapai tujuan.

  • Fungsi Delegasi

Fungsi delegasi memiliki arti perwakilan, utusan dengan proses penunjukkan secara langsung maupun musyawarah. Penunjukkan yang tujuannya mengutus seseorang menjadi perwakilan suatu kelompok atau organisasi. Kepemimpinan dengan fungsi delegasi, memuat pemimpin mendelegasikan suatu wewenang kepada orang lain atau anggota yang sesuai.

  • Fungsi Pengendalian

Fungsi pengendalian para anggota, suatu proses pengaturan berbagai faktor dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal ini agar pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan, fungsi pengendalian dalam kepemimpinan dalam arti pemimpin mengendalikan semua aktivitas atau pekerjaan. Hal ini agar pengerjaan dan penyelesaian efektif untuk mencapai tujuan.

Komentar