Alfamart (IDX: AMRT) adalah jaringan supermarket dengan banyak cabang di Indonesia. Toko-toko ini biasanya menjual berbagai macam makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya. Lebih dari 200 jenis makanan dan kebutuhan lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen.
Alfamart di Kabupaten Bogor, Indonesia
Dengan merek Alfa, saat ini dimiliki oleh HM Sampoerna (70%) dan PT. Sigmantara Alfindo (30%). Alfamart saat ini memiliki lebih dari 15.000 toko di Indonesia.
Ringkasan
1 Sejarah
2 Sengketa
3 Referensi
Pranala luar
Sejarah
Alfamart berawal dari PT. Alfa Mitra Utama yang kemudian berganti pemilik menjadi PT. Sumber Alfaria Trijaya. Sebelumnya Alfamart bernama Alfa Mini Mart, kemudian berganti nama menjadi Alfamart pada tahun 2003.
.
Hingga saat ini, Alfamart memiliki 15.102 gerai di 32 cabang di Indonesia. Cabang terbesarnya ada di Jakarta dan Tangerang. Saham Alfamart diambil alih oleh HM Sampoerna (70%) dan PT. Sigmantara Alfindo (30%).
Setelah sukses di Indonesia, Alfamart memperluas aktivitasnya di negara tetangga Filipina. Mereka bermitra dengan perusahaan ritel SM Investments Corporation, kemudian membuka cabang pertama mereka di Trece Martires pada tahun 2016. [1] [2] [3]
Alfamart di Manila, Filipina
11 Mei 11 November 2020, Alfamart Filipina berhasil membuka yang ke-1.000 cabang di Tagum. [ ] Alfamart Filipina diperkirakan akan menambah toko serba ada di lebih banyak bagian Filipina, khususnya di Cebu, Davao, Cagayan de Oro dan Zamboanga. [5] [6]
Litigasi
Pada bulan Juli 2016, Alfamart meminta kerjasama dengan PT. Food Station akan mendistribusikan beras kepada pejabat Pemprov DKI Jakarta di gerai Alfamart. [7]
Pada bulan Oktober 2016, Alfamart digugat oleh konsumen bernama Mustolih karena memberikan sumbangan dari masyarakat dalam bentuk uang kembalian dan tidak transparan dalam penggunaan dana. [8] [9] [10]
Komentar
Posting Komentar
Nama ::
Request LOKER ::