Tugas dan tanggung jawab pelayan di restoran Sebelum kita memulai pembahasan, mari kita perpendek namanya.
Ya Untuk menggunakan istilah pelayan dan pelayan lebih singkat, sebut saja "pelayan".
Hokeh, mari kita periksa TKP. Saya akan menjelaskan beberapa contoh bagaimana dan terdiri dari apa pekerjaan seorang pelayan.
1. Persiapan sebelum mulai bekerja
Tugas dan tanggung jawab pertama pelayan adalah membersihkan sebelum restoran dibuka.
Umumnya, seorang pelayan mulai bekerja sebelum restoran dibuka.
Persiapan Waiter meliputi:
Menjaga penampilan rapi dan sopan serta mematuhi peraturan restoran
Setiap restoran memiliki aturan yang berbeda. Tapi, secara umum, ada kesamaan dalam hal gaya rambut, pakaian dan penampilan.
Pria
Bagi seorang pria, sudah pasti potongan rambutnya harus pendek. Selain itu, mencukur kumis, cambang dan jenggot juga dilarang.
Seorang pelayan hanya dapat menggunakan jam tangan sebagai aksesori. Aksesoris lainnya seperti gelang atau kalung tidak diperbolehkan.
Wanita
Untuk wanita, aturan tergantung pada kebijakan restoran.
Jika restoran mengizinkannya, seorang pelayan bisa memiliki rambut panjang, tetapi harus diikat dengan baik.
Tujuan dari peraturan ini adalah untuk mencegah rambut jatuh pada makanan.
Apakah ada yang seperti itu?
Ada OM. Beberapa kali saya menemukan kasus seperti ini yang berujung pada keluhan pelanggan. Begini rupa pelayan, rambutnya harus terjaga. Karena jika terjadi komplain, bukan hanya Om/Sist yang ditegur, tapi citra restoran di mata pelanggan rusak.
Untuk aksesori, seorang pramusaji biasanya hanya bisa memakai anting-anting kecil. Tidak diperbolehkan memakai anting-anting besar, kalung, gelang, apalagi gelang kaki.
Jika pakaian kerja Anda tidak memakai celana panjang, Anda mungkin masih bisa memakai gelang kaki. Saat memakai celana kemungkinan gelang kaki tidak terkena mata pengunjung/pelanggan resto.
Mengatur meja dan memastikan meja bersih, lengkap dan teratur
Sebelum membuka restoran, Om / Sist harus memastikan tidak ada kotoran atau sisa makanan dari tamu sebelumnya yang tertinggal di permukaan meja, di bawah atau di sekitar meja .
Meja restoran
Juga, periksa apakah sendok dan garpu sudah lengkap jika aturan restoran mengatur penyediaan sendok dan garpu di meja.
Jangan lupa untuk memesan posisi meja dan kursi.
2. Persiapan pada posisi yang benar
Setelah persiapan selesai dan restoran dibuka, tugas dan tanggung jawab Om/Sist selanjutnya adalah berdiri.
Lokasi siaga Om / Sy harus mudah diakses oleh semua meja. Tujuannya agar Om/Sist bisa langsung bereaksi ketika ada pelanggan yang menelepon dan ingin memesan makanan atau membuat permintaan tertentu.
3. Menyapa (menyapa) pelanggan dan membuka pintu
Sementara beberapa pelayan sedang menunggu, tugas dan tanggung jawab pelayan lain adalah menyuruh seseorang menjaga pintu.
Pentingnya keamanan pintu adalah ketika pelanggan baru datang, Om/Sist harus cepat membuka pintu dan menyapa.
Kemudian tanyakan dengan lembut meja mana yang akan dia pilih.
Setelah pelanggan memilih meja, periksa kembali Om / Sy. Pastikan meja yang Anda pilih bersih dan lengkap.
. Merekomendasikan menu favorit dan menu baru kepada pelanggan
Setelah pelanggan memilih meja, Om / Sy segera memberikan daftar menu yang tersedia.
Misalnya, jika pelanggan adalah pelanggan baru, buat rekomendasi untuk menu favorit restoran.
Om / Sist tidak hanya terbatas pada pelanggan baru, tetapi juga harus menawarkan menu baru kepada pelanggan. Ya, tentu saja, jika ada menu baru saat itu.
Komentar
Posting Komentar
Nama ::
Request LOKER ::